Undip, Semarang (06/08/2025) — Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan ujian disertasi bagi mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan. Kali ini, giliran penelitian dari Eko Hartini dengan disertasi bertajuk “Distribusi dan Potensi Risiko Mikroplastik pada Air Tanah di Sekitar TPA Jatibarang Semarang”. Ujian ini berlangsung di Ruang Sidang Lantai 1, Gedung TTB-A, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Dalam disertasinya, Eko Hartini mengangkat isu penting tentang pencemaran mikroplastik yang kian mengkhawatirkan, khususnya pada sumber air tanah di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang. Melalui analisis distribusi dan penilaian potensi risiko, penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai ancaman mikroplastik terhadap kualitas air dan kesehatan masyarakat.
“Alasan kenapa saya memilih penelitian ini, karena mikroplastik sedang menjadi tren permasalahan global dan mikroplastik merupakan partikel kecil yang dapat menyebabkan permasalahan serius pada lingkungan” ungkap Eko Hartini dalam interview bersama humas SPs Undip.
Eko Hartini adalah dosen Program Studi Kesehatan Lingkungan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus Semarang), dengan pengalaman panjang di bidang pengajaran dan penelitian lingkungan. Selama studi doktoralnya, ia telah mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi seperti Journal of Ecological Engineering (Scopus Q2) dan IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.
Dengan selesainya ujian disertasi ini, Eko Hartini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, serta menjadi rujukan bagi penanganan masalah mikroplastik di Indonesia.
Sekolah Pascasarjana Undip mengucapkan selamat kepada Eko Hartini atas pencapaian akademik yang sangat luar biasa. Semoga hasil riset ini dapat menjadi pijakan penting dalam upaya melindungi kualitas air dan kesehatan masyarakat. (Humas SPs – Peppy Aprillia Priyambodo)