Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro berdiri sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 67486/A2.1.2/C/1994 tertanggal 7 November 1994 guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan pasar. Sekolah Pascasarjana sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan di bawah Universitas Diponegoro pada awalnya bernama Program Pascasarjana yang memiliki 39 Program Studi Magister dan 16 Program Studi Doktor yang tersebar di 11 fakultas dan 1 sekolah. Dalam perjalanannya Program Pascasarjana Universitas Diponegoro mengalami dinamika perubahan yang sangat mendasar yaitu dengan terbitnya Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No. 609/SK/2011 tanggal 11 November tahun 2011 tentang Pengelolaan Administrasi dan Akademik Program Studi Pascasarjana yang Bersifat Monodisiplin, menyebutkan memindahkan pengelolaan akademik dan sebagian administrasi program studi yang bersifat monodisiplin yang semula di bawah Program Pascasarjana menjadi di bawah pengelolaan fakultas. Sejak tanggal 1 Januari 2013 Program Pascasarjana mengelola 5 program studi multidisiplin dan tahun 2015 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro berubah menjadi Sekolah Pascasarjana yang fokus pada program studi multidisiplin. Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro dituntut untuk mampu berkompetensi secara nasional maupun global sehingga mempunyai peranan penting dalam menentukan arah pembangunan serta meningkatkan daya saing bangsa.
Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Diponegoro sebagai institusi akademik yang mengelola program multidisiplin dan interdisiplin diarahkan untuk menjadi penggerak riset transformatif, pusat pembelajaran sepanjang hayat, dan penyedia solusi berbasis ilmu dalam isu-isu strategis seperti lingkungan, energi, kebijakan publik, dan keberlanjutan. Pengembangan SPs tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga untuk membangun kelembagaan yang relevan, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dinamika globa, selaras dengan dengan Visi Universitas Diponegoro sebagai Universitas Riset yang Unggul dan mengusung tagline “Kampus Bermartabat, dan Bermanfaat,” mencerminkan komitmen Undip dalam membangun institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia
Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Diponegoro hingga saat ini mengelola program multidisiplin dan interdisiplin yang terdiri dari 3 Program Magister (S2) dan 3 Program Doktor (S3) yang meliputi Magister Ilmu Lingkungan, Magister Sistem Informasi, Magister Energi, Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Sistem Informasi, dan Doktor Energi.
