Bertempat di Ruang Sidang Utama Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan menyelenggarakan Kuliah Umum dengan narasumber tunggal Bapak Arcandra Tahar, Ph.D., Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja periode 2014 – 2019, sekaligus Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero).

Kuliah Umum yang diadakan pada tanggal 28 November 2019 tersebut selain dihadiri oleh mahasiswa di lingkungan Sekolah Pascasarjana, juga dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah dan media berita cetak maupun online tingkat regional dan nasional.

Sesuai dengan tema Kuliah Umum yaitu “Peningkatan Kualitas SDM untuk Menjawab Tantangan Pemenuhan Energi Masa Depan Indonesia”, Arcandra Tahar banyak membahas tentang kualitas sumberdaya manusia seperti apa yang dibutuhkan guna mencapai cita-cita negara, khususnya yang terkandung dalam Pasal 33 ayat 3 UUD RI 1945 yang berbunyi: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

Dalam pandangan Beliau, hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kualitas SDM di bidang energi adalah:

  1. Kompeten

Di dalam kompeten ini terdapat 3 pilar, yaitu:

  1. Knowledge / keilmuan

Sumber daya manusia harus memiliki knowledge atau keilmuan yang mumpuni dan selalu mengikuti perkembangan keilmuan sesuai dengan bidangnya

  1. Skill / Keterampilan

Keilmuan yang kemudian dipraktekkan akan semakin meningkatkan keterampilan atau skill dari sumberdaya manusia

  1. Experience / pengalaman

Dengan semakin berkembangnya knowledge yang dikuasai, diimbangi dengan olah keterampilan yang semakin matang, ditambah dengan pengalaman berkecimpung di dunia internasional, maka akan meningkatkan kualitas dari sumberdaya manusia.

Ditekankan pula oleh Beliau bahwa 3 pilar di atas tidak sekedar dalam standar regional atau nasional, tapi yang digunakan adalah standar global, jika memang kita ingin bersaing dengan dunia internasional.

  1. Trustworthy / integritas

Dengan trusworthy berarti sumberdaya manusia yang kita miliki mempunyai value yang layak diperhitungkan, itu sebabnya sangat ditekankan oleh Beliau: Jangan pernah berkompromi dengan value, karena value adalah nilai yang harus kita pegang teguh sebagai integritas.