Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro menggelar diskusi online bersama Wakil Ketua LPPM bidang penelitian Prof. Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D. pada Rabu 5 Maret 2025 di ruang online zoom meeting. Diskusi ini membahas pemanfaatan dana Article Processing Charges (APC) UNDIP dalam mendukung publikasi ilmiah berkualitas. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Sumberdaya Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D., Ketua Himpunan Mahasiswa DSI Bagus, dan seluruh peserta diskusi online yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana dana APC dapat dimaksimalkan untuk mendorong riset dan publikasi di jurnal bereputasi.
Acara dibuka dengan sambutan Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D. selaku Wakil Dekan Sumberdaya Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro. Dwi Cahyo Utomo menyampaikan pentingnya dana APC UNDIP ini sangat penting dalam dunia akademik, terutama dalam mendukung publikasi di jurnal-jurnal open access yang sering kali memerlukan biaya penerbitan tinggi. Terlebih lagi publikasi juga akan digunakan untuk pameran friday is research day di Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Prof. Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D. selaku pembicara menjelaskan bahwa dana APC UNDIP dapat diperoleh melalui berbagai sumber, seperti hibah penelitian, alokasi institusi, dan skema pendanaan lainnya. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang baik agar dana tersebut dapat digunakan secara efektif. Selain itu, diskusi juga membahas strategi negosiasi dengan penerbit terkait pengurangan biaya APC serta peluang pembebasan biaya bagi peneliti dari negara berkembang.
Diskusi ini memberikan wawasan penting bagi para peserta dalam mengoptimalkan pemanfaatan dana APC demi meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah. Diharapkan hasil diskusi ini dapat menjadi referensi bagi akademisi dan institusi dalam menyusun strategi yang lebih efektif terkait pendanaan publikasi ilmiah.